Kamis, 31 Desember 2009

Ujung Tahun 2009

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2009. Tepat tengah malam nanti, akan masuk tahun 2010. Sungguh hidup ini sangat singkat. Waktu terus berputar dan usiaku terus bertambah, nyaris tanpa terasa. Ternyata sekarang usiaku sudah 38 tahun, sebentar lagi saja.

Masih teringat rasanya ketika aku menggenggam koin logam 100 rupiah tebal bergambar rumah minangkabau. Berat rasanya koin itu menempel di telapak tanganku. Saat itu mungkin usiaku sekitar 5 atau 6 tahun. Aku masih punya kembalian, meski perutku sudah kenyang dengan segelas besar es cendol dan jajanan kecil aku sudah tidak ingat lagi apa namanya. Ternyata itu 33 tahun yang lalu. Rasanya belum lama. Itu waktu kecilku di Banjarbaru, sebuah kota kecil di selatan Banjarmasin.

Masih seputar koin, ketika pagi hari dengan embun yang masih tebal menyelimuti halaman pendopo. Berbekal koin kuningan 10 rupiah dan 5 rupiah gambar burung, jongkok di tangga pendopo menanti suara dentingan mangkuk kecil pertanda penjual bubur kacang hijau sudah tiba. Kira-kira waktu itu aku kelas 3 sekolah dasar, libur panjang di desa Kembangan, sebuah desa di Purbalingga Jawa Tengah, tempat tinggal embah kakung. Dan itu ternyata 30 tahun yang lalu.

Juga masih terngiang detak suara jam dinding di rumah eyang Inis, suara musik pembuka Dunia Dalam Berita pukul 21.00 di rumah pakde Kasan, mendengar alunan lagu Jamal Mirdad sembari aku mengutak-atik kotak plastik tempat kumpulan mainanku. Itu juga 30 tahun yang lalu. Tapi sungguh ... suara-suara itu rasanya belum lama.

Kini usiaku menjelang 38 tahun, dengan istri dan 3 anak. Waktu pun masih terus berjalan hingga suatu saat nanti anak-anakku tumbuh besar dan semakin dewasa. Itupun tidak akan lama lagi. Hingga aku akan menyadari, ternyata hidup ini hanya sebentar. Hidup terus berjalan, usia makin bertambah, semakin sabar, semakin bijak. Lebih bisa mengisi dan mewarnai hari-hari dengan sesuatu yang bermanfaat. Bermanfaat bagi keluarga dan juga bagi masyarakat.

Mudah-mudahan aku selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk tetap produktif, diberikan kepekaan mata dan telinga untuk bisa peduli, diberikan kepekaan hati untuk bisa mengasihi dan menyayangi. Dan diberikan umur yang panjang supaya lebih bersyukur dan mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar